Kabar sape - Sejarah Berdirinya Organisasi Paguyuban Ikatan Mahasiswa Sape Bima (IMSB)
Latar Belakang
Ikatan Mahasiswa Sape Bima (IMSB) adalah sebuah organisasi kemahasiswaan yang didirikan oleh sekelompok mahasiswa asal Kecamatan Sape, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat. Pembentukan organisasi ini dilatar belakangi oleh kebutuhan untuk membentuk sebuah wadah yang bisa menjadi tempat berkumpul, bertukar pikiran, dan saling mendukung di antara mahasiswa yang berasal dari Kecamatan Sape, yang pada waktu itu menempuh pendidikan di Kota Bima.
Tujuan mereka adalah untuk membangun jaringan solidaritas yang kuat di antara mahasiswa Sape yang sedang menuntut ilmu jauh dari kampung halaman, sekaligus menciptakan ruang untuk saling berbagi informasi, pengalaman, dan bantuan.
Awal Mula Pembentukan
Pada awalnya, sekelompok mahasiswa asal Sape yang berkuliah di kampus Stkip Taman Siswa Bima, merasa perlu memiliki sebuah organisasi yang dapat mengakomodasi kepentingan mereka sebagai mahasiswa yang berkuliah di kampus di Bima yang jauh dari kampung halaman. Organisasi ini diharapkan bisa menjadi sarana untuk menjaga solidaritas, memperkuat hubungan kekeluargaan, serta saling menajaga dan merawat dan memberikan dukungan moral serta materi bagi anggota yang membutuhkannya.
Inisiasi dan Perumusan
Pada tahun 2022, sekelompok mahasiswa asal Sape yang sedang menempuh pendidikan di Stkip Taman Siswa Bima mengadakan beberapa pertemuan informal untuk membahas ide pembentukan sebuah organisasi mahasiswa. Organisasi ini pertama kali dicetuskan oleh 8 orang (Delapan) mahasiswa yang menjadi tokoh pendiri, yaitu: Sarjan, Husnul Jamil, Ziah Ulhaq, Agussalim, Edi Kurniawan, Zulhan Azas,Angga Riyadin dan Erwin Fikratul Rizki. Pada malam itu berlokasi di kediaman salah satu rumah senior (Sarjan) di Desa Jia Kecamatan Sape. Bersama para pencetus dan pendiri organisasi lainya melakukan musyawarah bersama di malam itu untuk menyusun berbagai macam kebutuhan organisasi baik dari bendera organisasi maupun tujuan utama berdirinya organisasi tersebut. Setelah beberapa kali pertemuan, mereka sepakat untuk membentuk organisasi yang akan diberi nama "Ikatan Mahasiswa Sape Bima". Nama ini dipilih sebagai representasi dari identitas mereka sebagai mahasiswa dari Sape dan untuk menunjukkan kesatuan serta kebersamaan mereka.
Deklarasi Berdirinya IMSB
Pada awal berdirinya, Ikatan Mahasiswa Sape Bima (IMSB) lahir dari semangat dan inisiatif sekelompok mahasiswa asal Sape, Kabupaten Bima, yang melihat pentingnya membentuk sebuah organisasi untuk mengakomodasi kepentingan mahasiswa asal daerah dari kecamatan Sape.
Organisasi ini resmi dideklarasikan pada tanggal 16 Juni 2022 di Kecamatan Sape. Deklarasi ini dihadiri oleh puluhan mahasiswa asal Sape dari berbagai Desa, yang bersama-sama menyatakan komitmen mereka untuk menjadikan IMSB sebagai organisasi yang solid, berorientasi pada kepentingan anggota, dan berperan dalam pembangunan daerah Kecamatan Sape, yang pada saat itu langsung di ketuai pertama Ikatan Mahasiswa Sape Bima (Husnul Jamil) tahun 2023 setelah melewati musyawarah mufakat bersama.
Visi dan Misi IMSB
Visi
Sebagai wadah untuk merangkul,merawa, rasa kekeluargaan dan menciptakan mahasiswa sape yang bernafaskan islam
Misi
- Membangun Komunitas Mahasiswa Sape yang Solid: Mengadakan kegiatan yang memperkuat rasa kebersamaan dan solidaritas antar mahasiswa Sape
- Menjaga Nilai-Nilai Kekeluargaan: Mengembangkan program yang mendukung interaksi positif dan rasa saling peduli antar anggota.
- Mengintegrasikan Nilai-Nilai Islam dalam Kegiatan: Menyelenggarakan aktivitas yang berlandaskan ajaran Islam, seperti kajian, diskusi keagamaan, dan kegiatan sosial.
- Mengembangkan Potensi Mahasiswa: Membina dan mendampingi mahasiswa Sape dalam bidang akademik dan non-akademik sesuai dengan nilai-nilai keislaman.
- Mendorong Partisipasi Aktif dalam Komunitas: Mengajak mahasiswa Sape untuk aktif berkontribusi dalam berbagai kegiatan yang bermanfaat bagi diri sendiri dan lingkungan sekitar.
Perkembangan Organisasi
Sejak didirikan, IMSB telah mengalami berbagai perkembangan dan dinamika. Dalam perjalanan sejarahnya, IMSB tidak hanya berfungsi sebagai wadah berkumpulnya mahasiswa asal Sape, tetapi juga telah berperan aktif dalam berbagai kegiatan sosial, budaya, dan akademik di wilayah kecematan Sape.
IMSB juga aktif dalam menyelenggarakan kegiatan seperti seminar, diskusi ilmiah, bakti sosial, serta kegiatan-kegiatan lainnya yang bertujuan untuk meningkatkan wawasan dan keterampilan anggotanya. Selain itu, IMSB juga sering mengadakan kegiatan pulang kampung bersama, di mana para anggotanya berkesempatan untuk kembali ke Sape dan berkontribusi langsung dalam berbagai program pengembangan masyarakat.
Tantangan dan Masa Depan
Sebagai organisasi kemahasiswaan, IMSB tentu tidak lepas dari berbagai tantangan, baik internal maupun eksternal. Namun, dengan semangat kebersamaan dan komitmen yang kuat dari anggotanya, IMSB terus bertahan dan berkembang hingga saat ini.
Ke depan, IMSB diharapkan dapat terus beradaptasi dengan perubahan zaman, mengembangkan program-program yang lebih inovatif, serta memperluas jaringannya sehingga dapat memberikan kontribusi yang lebih besar bagi anggotanya dan juga bagi pembangunan Sape dan Bima pada umumnya.
Itulah sejarah panjang berdirinya Ikatan Mahasiswa Sape Bima yang terus berperan penting dalam mengembangkan potensi pemuda dan mahasiswa asal Sape, serta memberikan kontribusi nyata bagi daerah asal mereka.